Dalam tulisan kali ini, saya hanya ingin memberikan gambaran ringkas mengenai Sistem Penulisan dalam Bahasa Jepang. Sekaligus mencari tahu, "Mengapa sistem penulisan dalam bahasa Jepang dianggap sebagai yang paling sulit untuk dipelajari di dunia ?"
Pengantar Metode Penulisan Dalam Bahasa Jepang
Sistem penulisan dalan bahasa Jepang dianggap sebagai sistem penulisan yang paling sulit untuk di pelajari di dunia. Memang, sulit untuk membantah pernyataan ini. Sebagai permulaan, sistem penulisan dalam bahasa Jepang terdiri dari empat script krip berikut ini:
Hiragana
Hiragana merupakan script alfabetik dari 46 simbol fonetik. Setiap simbol hiragana mencerminkan suara yang diwakilinya. Hiragana kadang-kadang digunakan untuk menulis kata-kata dalam mode yang berdiri sendiri, dan juga akan ditambahkan ke akhir karakter kanji Cina untuk membuat sebuah kata kerja, kata sifat, dan adverbia.
Katakana
Katakana merupakan script kedua dari 46 simbol fonetik. Beberapa dari simbol ini serupa dengan hiragana. Katakana pada umumnya digunakan hanya untuk menulis kata-kata yang berasal dari negara-negara di luar Jepang..
Kanji
Bahasa Jepang pada awalnya tidak punya sistem tulisan sampai sekitar abad ke 4 Masehi, ketika karakter Cina diimpor dari China. Dan kini, setiap mahasiswa di Jepang wajib mempelajari 1.945 karakter dasar kanji, yang disebut Joyo-kanji, tetapi sebagian besar masyarakat di Jepang mampu mengenal dan menguasai karakter kanji lebih banyak dari yang diwajibkan untuk dipelajari.
Abjad Latin
Banyak wisatawan atau pengunjung yang baru pertama kalinya menginjakan kaki di Jepang terkejut ketika mereka melihat tanda-tanda, baik itu rambu lalu lintas dan sebagainya di seluruh tempat ditulis dalam bahasa Inggris. Bahasa Jepang sangat liberal dalam penggunaan alfabet Inggris, dan penggunaan abjad latin atau romawi dalam bahasa Jepang inilah yang dikenal dengan sebutan Romaji (yang secara harfiah berarti "karakter Romawi").
Hal Yang Dianggap Paling Sulit Dalam Mempelajari Tulisan Jepang
Tidak hanya perlu untuk menghafal lebih dari 1.000 karakter Kanji, namun berbeda halnya dengan karakter kanji Cina, yang biasanya hanya memiliki satu cara pembacaaannya, pada karakter kanji Jepang memiliki dua jenis bacaan: on-yomi, yang mewakili suara kata-kata yang berasal dari Cina, dan kun-yomi, yang merupakan pembacaan asli.
Selain dari pada itu, satu karakter kanji atau kombinasi karakter yang berbeda memungkin memiliki beberapa on-yomi dan kun-yomi bacaan! Bisa anda bayangkan bagaimana sulitnya menghapal sekaligus memahami makna dari sekian banyak karakter kanji yang harus dipelajari dan tentunya banyak memakan waktu untuk mempelajari hiragana, katakana, ratusan bahkan ribuan karakter kanji dengan beberapa bacaan mereka, dan kemudian belajar untuk membaca semuanya ketika mereka digabungkan bersama untuk membentuk bahasa Jepang yang ditulis .
Memang tidak dapat disangkal bahwa, bahasa Jepang berikut sistem penulisannya merupakan sesuatu yang paling sulit untuk pelajari. Namun hal tersebut bukan semata-mata menghambat kita untuk bisa dan memahami sistem penulisan dalam bahasa Jepang.
Hiragana
Hiragana merupakan script alfabetik dari 46 simbol fonetik. Setiap simbol hiragana mencerminkan suara yang diwakilinya. Hiragana kadang-kadang digunakan untuk menulis kata-kata dalam mode yang berdiri sendiri, dan juga akan ditambahkan ke akhir karakter kanji Cina untuk membuat sebuah kata kerja, kata sifat, dan adverbia.
Katakana
Katakana merupakan script kedua dari 46 simbol fonetik. Beberapa dari simbol ini serupa dengan hiragana. Katakana pada umumnya digunakan hanya untuk menulis kata-kata yang berasal dari negara-negara di luar Jepang..
Kanji
Bahasa Jepang pada awalnya tidak punya sistem tulisan sampai sekitar abad ke 4 Masehi, ketika karakter Cina diimpor dari China. Dan kini, setiap mahasiswa di Jepang wajib mempelajari 1.945 karakter dasar kanji, yang disebut Joyo-kanji, tetapi sebagian besar masyarakat di Jepang mampu mengenal dan menguasai karakter kanji lebih banyak dari yang diwajibkan untuk dipelajari.
Abjad Latin
Banyak wisatawan atau pengunjung yang baru pertama kalinya menginjakan kaki di Jepang terkejut ketika mereka melihat tanda-tanda, baik itu rambu lalu lintas dan sebagainya di seluruh tempat ditulis dalam bahasa Inggris. Bahasa Jepang sangat liberal dalam penggunaan alfabet Inggris, dan penggunaan abjad latin atau romawi dalam bahasa Jepang inilah yang dikenal dengan sebutan Romaji (yang secara harfiah berarti "karakter Romawi").
Hal Yang Dianggap Paling Sulit Dalam Mempelajari Tulisan Jepang
Tidak hanya perlu untuk menghafal lebih dari 1.000 karakter Kanji, namun berbeda halnya dengan karakter kanji Cina, yang biasanya hanya memiliki satu cara pembacaaannya, pada karakter kanji Jepang memiliki dua jenis bacaan: on-yomi, yang mewakili suara kata-kata yang berasal dari Cina, dan kun-yomi, yang merupakan pembacaan asli.
Selain dari pada itu, satu karakter kanji atau kombinasi karakter yang berbeda memungkin memiliki beberapa on-yomi dan kun-yomi bacaan! Bisa anda bayangkan bagaimana sulitnya menghapal sekaligus memahami makna dari sekian banyak karakter kanji yang harus dipelajari dan tentunya banyak memakan waktu untuk mempelajari hiragana, katakana, ratusan bahkan ribuan karakter kanji dengan beberapa bacaan mereka, dan kemudian belajar untuk membaca semuanya ketika mereka digabungkan bersama untuk membentuk bahasa Jepang yang ditulis .
Memang tidak dapat disangkal bahwa, bahasa Jepang berikut sistem penulisannya merupakan sesuatu yang paling sulit untuk pelajari. Namun hal tersebut bukan semata-mata menghambat kita untuk bisa dan memahami sistem penulisan dalam bahasa Jepang.
Sebagaimana halnya dengan saya, yang pada awalnya merasakan hal yang demikian, yang rasanya mustahil sekali bisa memahami sedemikian sulit dan rumitnya sistem penulisan Jepang. Tapi, karena pada saat itu kondisi saya memang sedang terpaksa untuk harus mengerti dan memahami sistem penulisan bahasa Jepang, akhirnya saya bertekad harus bisa menguasai sistem penulisan bahasa Jepang tersebut. Dan Alhamdulillah dalam waktu satu tahun saya mampu menguasai banyak karakter bahasa Jepang tersebut.
Mau tau kenapa saya begitu bertekad untuk harus bisa menguasai sistem penulisan bahasa Jepang tersebut? Karena pada saat awal saya tinggal dan belajar di Jepang, saya selalu kesasar apabila pulang ke tempat tinggal saya di Jepang. Bayangkan saja, semua trayek atau jurusan yang tertempel di bis-bis tidak ada yang menggunakan huruf latin/romawi. Alhasil, saya selaluuuuuuuuuuuu saja kesasar. Belum lagi saat saya akan berbelanja makanan dan minuman yang juga seluruhnya berlabel tulisan Jepang.
Itulah yang membuat saya bertekad untuk harus bisa memahami sistem penulisan dalam bahasa Jepang sekaligus menjadi penerjemah bahasa Jepang.
Waduh, bahasa jepang :D Ngak ngerti saya, inggris aja ngadat2 :)
ReplyDeleteKalu ada kemauan pasti ada aja kok jalannya, mas :)
ReplyDeleteThanks dah mampir ya mas..
Salam kenal.....
ReplyDeleteada pelajaran bhs jepang di skul seh tapi masalah di bagian katakananya
ReplyDeletegile kalo jepang y.....paling susah soalnya banyak yang sama maknanya.... >_<
ReplyDeleteTerima kasih atas informasi yang hebat ini. Bagus sekali ya.. =)
ReplyDeleteMakasih sudah berbagi ilmu tentag Sistem Penulisan dalam Bahasa Jepang.
ReplyDeletejepang ama mandarin susah di tulisannya doank gan..... :( :(
ReplyDeleteThis truly is a very important blog. Thanks for sharing this valuable information with us.
ReplyDeletekeren juaga sistem2 nya, makasih banyak gan buat infonya salam kenal aja gan
ReplyDeletewah mantap sekali nih informmmasinya,sangat cocok sekali pembelajran nya, makasih banyak ya gan
ReplyDeletemakasih banyak nih gan informasinya , semoga bermanfaat gan salam kenal aja gan
ReplyDeleteterimakasih banyak nih buat infonya semoga bermanfaat, salam kenal aja gan
ReplyDeleteinformasi nya menarik sekali nih gan , makasih banyak gan buat infonya
ReplyDeletekeren juga nih penerjemah nya, makasih banyak gan buat infonya
ReplyDeletemantap sekali nih penerangan nya, aku lagi pengen banget buat belajar bahasa inggris itu, makasih banyak buat infonya
ReplyDeleteinformasinya menarik..
ReplyDeletelam kenal yaaa
waduh bahasa jepang saya kurang ngerti banget gan ,hehe
ReplyDeletetertarik banget sama bahasa jepang..
ReplyDeletetapi, ga bisa-bisa..hehe
makasih buat infonya..
wiss....
ReplyDeletehebat nih...
saya coba akan belajar bahsa jepang nih..
maksih ya info nya...
aishiteru...
ReplyDeletehehehe
jadi perlu belajar lebih rajin lagi nich...
ReplyDeletekeren juga nih informasinya, sangat berguna sekali gan , salam kenal aja yah
ReplyDeletewah cara penulisan nya bagus juga nih gan, makasih banyak atas infonya
ReplyDeleteitulah negara yang pintar dari tulisannya aja sulit di pelajari
ReplyDeleteThanks for taking the time to talk about this, I feel fervently about this and I like learning about this subject. I have found it enormously useful.
ReplyDeleteLumayan untuk nambah ilmu soal bahasa...
ReplyDeleteGreat Post! Such a nice blog. This blog is ever amazing.
ReplyDeleteaku masih susah belajar huruf kanji nya,,,, pngn cepet bisaa..
ReplyDeleteWah. pengetahuan baru nih. artikel yang bagus gan :)
ReplyDeleteanu..aku cuma tau "ikuuh...ikuuuh.." dlm filem miyabih hihihi
ReplyDelete