Dunia penerjemahan telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dan mencengangkan selama dua dekade terakhir. Sebelum komputer dan internet digunakan secara luas di berbagai bidang, termasuk penerjemahan, para penerjemah profesional hanya mengandalkan mesin tik dan kamus referensi tebal untuk melakukan pekerjaan mereka. Alhasil waktu yang diperlukan untuk menerjemahkan satu dokumen pun cukup lama. Mereka harus bolak-balik membaca teks sumber dan memeriksa kamus untuk mendapatkan padanan kata yang sesuai. Ingatan yang kuat harus diandalkan untuk menghapal sekian banyak istilah, dari yang sederhana sampai yang rumit. Proses penyuntingan pun menghabiskan cukup banyak waktu tanpa adanya bantuan alat yang praktis.