Siapapun dapat mengklaim telah menjadi penerjemah profesional. Lagi pula, profesi terjemahan tidak begitu diatur. Seorang individu berpendidikan tercatat begitu banyaknya. Dari referensinya mungkin terdengar begitu mengesankan, namun belum tentu semuanya asli. Seorang penerjemah haruslah faham dengan materinya dan memiliki kesamaan dengan bahasa. Dalam dunia terjemahan ini, "termurah" belum tidak tentu yang "terbaik".
Terjemahan harus benar-benar diperiksa dan dikoreksi. Dan ini adalah tempat kita memisahkan yang baik dari yang Buruk. Beberapa perusahaan jasa penerjemah melakukan prosedur ini lebih baik daripada yang lain. Secara umum, kami dapat membedakan tiga jenis perusahaan penerjemah :
Perusahaan-perusahaan ini hanya melakukan apa yang juga dapat Anda lakukan sendiri: mereka memilih salah satu penerjemah dari luar perusahaan mereka dan mengembalikannya kepada Anda dengan catatan, Anda masih harus mengoreksinya kembali. Mereka menambahkan margin yang murah di atas harga pembelian. Secara efektif berarti Anda menghabiskan cukup banyak uang tanpa yang adanya nilai tambah.
2. Sebagai Penyedia Jasa
Bila memungkinkan, perusahaan ini mencoba untuk memeriksa dan mengoreksi pekerjaannya sendiri yang outsourcing. Hal ini mungkin dapat diterima lebih umum untuk beberapa bahasa seperti bahasa Inggris dan Indonesia, tetapi akan sangat mustahil untuk bahasa yang lebih eksotis seperti bahasa Jepang. Badan-badan ini cenderung tidak menggunakan tim 'permanen' di kantornya. Oleh karena itu lembaga ini dapat dikatakan juga bertindak sebagai Perantara untuk bahasa eksotis. Apakah sebuah bahasa dianggap eksotis secara alami, hal tersebut tergantung pada bahasa yang dikhususkan oleh perusahaan itu sendiri.
3. Sebagai Yang Terbaik Dalam Penyajian Layanan
Perusahaan ini ini memeriksa dan mengoreksi semua terjemahan kembali. Mereka mampu melakukan hal ini untuk 5.000 bahasa di dunia. Tentunya harus ada diutamakan? Dan itu sudah pasti ada. Perusahaan ini rata-rata hanya mempekerjakan 5 hingga 20 orang. Yang berarti bahwa rata-rata di kantor penerjemah tersebut telah berhasil menguasai tidak kurang dari 250 bahasa! Bahkan jika perusahaan tersebut memeriksa kualitas dan mengoreksinya secara eksternal, sangat tidak mungkin bahwa ia memiliki jaringan permanen dan handal di dalam penyelesaiannya, hanya berdasarkan fakta bahwa kombinasi bahasa tertentu yang akan diminta secara sporadis.
Di Jakarta Indonesia, Perusahaan nomor 3 belumlah ada. Bagi Anda, pelanggan, oleh karena itu penting untuk mengetahui perusahaan mana yang benar-benar spesialisasi dalam suatu bahasa, dan perusahaan mana yang tidak. Apakah Perusahaan tersebut dapat menjamin kualitas dari terjemahannya? Ini adalah pertanyaan utama yang dapat Anda diajukan kepada perusahaan-perusahaan penyedia jasa penterjemah, baik itu Penerjemah Alwin atau perusahaan lainnya : Bahasa apa saja yang Anda dapat periksa dan koreksi? metode apa yang Anda gunakan? sampai sejauh mana pekerjaan mengoreksi (kata demi kata atau kalimat demi kalimat) dapat di kerjakan oleh seorang penerjemah profesional yang asli?
Penerjemah kami mengkhususkan diri dalam layanan penerjemahan bahasa Jepang, Inggris dan Indonesia saja. Semua terjemahan dari dan ke dalam bahasa tersebut dilakukan oleh kami secara pribadi, atau diperiksa dan dikoreksi oleh kami secara pribadi. Kata demi kata, oleh penerjemah profesional yang mengalih bahasakannya ke bahasa target. Untuk itu, jangan ragu untuk bertanya kepada kami tentang metode kerja kami. Kita akan jelaskan sejujur-jujurnya.
Ya, kami akan dengan jujur mengungkapkannya. Untuk bahasa lainnya, kami rekomendasikan untuk menghubungi perusahan lain. Tidak banyak perusahaan yang akan senang untuk mengungkapkan informasi di atas.
Saya cukup sering makai jasa terjemahan ini, mas. Tp, kynya skrg banyak tuh ngaku-ngaku kantor terjemahan, g tawnya mrka cma ngelempar order lg ke org lain..alias g pya sumber dayanya..alias juga makelar terjamahan, ya mas..:D
ReplyDeleteSukses sll usaha, mas.
Salam
@Admin : Asalkan kualitas layanan yang mereka sajikan tidak melenceng sih, sepertinya nggak masalah kok mas. Namanya juga usaha :)
ReplyDeleteterimakasih tipsnya..sangat berguna
ReplyDelete