Secara teori, sebuah komputer pemeriksa Grammar harus bekerja seperti Spelling Checker. Yang mana harus mengidentifikasi kesalahan dan menyuguhkan saran alternatif untuk teks yang akan dikoreksi. Namun, pekerjaan memeriksa ejaan (Spelling)memang lebih mudah ketimbang memeriksa tata bahasa (Grammar) yang sifatnya lebih interpretatif.
Meskipun kemajuan teknologi komputer sangatlah pesat, namun sangat sulit bagi sebuah mesin untuk belajar memahami bahasa dengan akurat. Dalam bahasa Inggris tertulis, ada beberapa ekspresi yang memiliki beberapa arti dan konteks penggunaan kata secara langsung dapat mempengaruhi nada kalimat. Seluk-beluk inilah yang mungkin hanya manusia (dalam hal ini adalah pekerjaan seorang penerjemah) yang sepenuhnya mampu memahami hal tersebut.
Meskipun kemajuan teknologi komputer sangatlah pesat, namun sangat sulit bagi sebuah mesin untuk belajar memahami bahasa dengan akurat. Dalam bahasa Inggris tertulis, ada beberapa ekspresi yang memiliki beberapa arti dan konteks penggunaan kata secara langsung dapat mempengaruhi nada kalimat. Seluk-beluk inilah yang mungkin hanya manusia (dalam hal ini adalah pekerjaan seorang penerjemah) yang sepenuhnya mampu memahami hal tersebut.