permasalahan di jasa penerjemah lisan

Berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan, ternyata, ini seringkali diklaim bahwa jasa penerjemah lisan seringkali jasa penerjemah lisan tidak melakukan tugas sebagai translator yang sangat baik. Sebagai seorang jasa penerjemah lisan, saya secara konstan menggunakan beberapa jalan pintas, ketika menerjemahkan sebaliknya perlu menyelami perasaan untuk coba memahami apa yang dimkasudkan oleh sekumpulan teks atau bekerja kembali mengutarakan atau gaya terjemahan saya. Ini bisa diperdebatkan, pada sisi lain buku induk ini, bahwa jasa penerjemah lisan kurang condong pada melakukan perbaikan terhadap kata spesifik dan cenderung berkonsentrasi pada makna yang dimaksud penulis sebenarnya. Sepanjang seorang jasa penerjemah lisan terkait, beberapa isu yang muncul saat ini dimana mereka secara konstan harus meraihnya. Bagaimana jika anda berurusan dengan suasana humor atau pengambilan sumpah sebagai contoh? Dalam kedua kasus, isu secara jelas berhubungan dengan bagaimana anda beradaptasi dengan audien anda. Seorang jasa penerjemah lisan yang terkenal berkata: ia menceritakan kepada pendengarnya bahwa seorang pembicara baru saja telah membuat kejutan /lelucon yang tidak diterjemahkan dan mereka seharusnya tertawa untuk tetap membuatnya bahagia. Trik ini biasanya bekerja. Apabila saya bisa, saya lebih suka melakukannya dengan lelucon saya yang menakutkan. Aneh Bukan? Bagaimana kira-kira tanggapan klien saya? “Jaga lah perasaan, dan suara akan menjadi terkendali.” Sebagai contoh, ketika pada suatu saat saya menjadi jasa penerjemah lisan pada Pertemuan Tamu dari Prancis pada tahun 2006 lalu di kantor kami. Dari pihak tamu, membawa seorang jasa penerjemah lisan yang bisa menerjemahkan ke bahasa Inggris namun tidak menguasai bahasa Indonesia. Bahasa Inggrisnya cukup baik. Namun jasa penerjemah lisan ini ternyata bersantai-santai setelah istrahat minum kopi dan sekretaris tamu Prancis memberitahukan kepada kami. Ia mengucapkan dengan kata yang bagi saya cukup mengerikan: “ Hongrois [on croIt] que les interprètes hongrois ne sont pas revenus de la pause.” Saya bereaksi dengan berkata: “Are the France jasa penerjemah lisans there? Knock, knock. Anybody home? D’Artagnan?” (sengaja saya ucapkan nama seorang tokoh dalam cerita Three Musketer yang berkebangsaan Prancis). Ucapan itu saya tujukan kepada delegasi tamu Prancis dan Irlandia yang membalasnya dengan tertawa. Saya secara rutin telah bekerja sebagai jasa penerjemah lisan untuk kantor kami dan saya tahu dan dapat beradaptasi dengan beberapa delegasi yang berbahasa Inggris baik usia mereka di bawah atau di atas saya. Dengan kata lain, saya tahu bahwa mereka akan melucu. Selanjutnya , sejak pertemuan itu dilangsungkan selaman tiga atau empat hari, kami bersosialisasi dengan delegasi tersebut. Salah satu kalimat kunci dalam bahasa Prancis adalah “espace de dialogue social.” Terjemahannya dalam bahasa Inggris , yakni “social dialogue structure.” (struktur dialog sosial). Sangat diperlukan bahwa anda harus dapat menanamkan kepercayaan kepada kedua belah pihak bahwa anda memahami maksud mereka dengan baik. Dengan kata lain, semakin sering melakukan jasa penerjemah lisan dibandingkan penerjemahan tulisan, seorang jasa penerjemah lisans bisa mengenal orang-orang dengan siapa ia bekerja dan beradaptasi menurut output yang mereka harapkan. Dalam kasus pengucapan janji/ sumpah, sesuatu lebih mungkin terjadi ketika orang sedang berbicara dibandingkan ketika mereka sedang menulis, aturan utama bagi jasa penerjemah lisan adalah mengucapkan sesuatu dalam satu tingkatan lebih jelas dan mudah dicerna dibandingkan apa yang diucapkan oleh pembicara . Sekali lagi, singkatnya, ini semua tergantung pada audien. “Ini akan begitu menyenangkan jika sesuatu merupakan hal yang masuk akal untuk dilakukan perubahan.” Sama halnya dengan, kita juga bisa memandang masallah dari sis kemauan pembicara. Sebagai contoh jika seseorang pembicara mengucapkan sesuatu yang kurang sopan atau kurang baik di dengar oleh lawan bicaranya yang tidak memahami bahasa si pembicara, , sebagai seorang jasa penerjemah lisan, saya sebaiknya mencoba menyampaikan pesannya dengan sikap yang sopan , meskipun dengan melakukan itu mungkin perlu menerjemahkan agar dapat menghindari bahasa kelompok tertentu/ golongan politik dan setserusnya. Ini akan sama halnya dengan seorang penerjemah tulisan yang terikat pada penulisan teks yang buruk. Meskipun demikian, anda bisa mengalami suatu situasi dimana ia bisa dengan baik dengan maksud agar dapat mencerna bahasa dan memberikan hasil terjemahan lebih baik, namun malahan sikap ini membuat audien merasa bosan dan hanya menghabiskan waktu untuk memastikan audien dan pembicara yang dihadapinya agar tidak mulai mengajukan pertanyaan yang bisa menyulitkannya atau sulit untuk diterjemahkan olehnya. Ingatlah dengan kondisi yang terlalu berhati-hati ini, akan berbalik menjadi situasi yang tidak menguntungkan dan memojokkan diri anda selaku jasa penerjemah lisan.

No comments:

Post a Comment