Apakah Bahasa Jepang Sulit Untuk Dipelajari?

Jawabannya adalah Ya dan Tidak. Ya, karena, pertama-tama, bahasa Jepang memiliki beberapa suara dengan lima huruf vokal standar dengan skema pengucapan sederhana; suku kata dibentuk oleh vokal tunggal atau kombinasi konsonan-vokal. Sedangkan untuk tata bahasanya, ada beberapa pengecualian aturan, dan pembatasan struktur kalimat yang tidak teratur.
Bahasa Jepang dianggap sulit oleh banyak orang oleh karena campuran dari berbagai jenis karakter, yaitu karakter kanji, karakter hiragana, karakter katakana dan huruf Romawi, dan yang paling sulit  dari karakter-karakter tersebut adalah kanji. Ada sekitar 3.000 karakter kanji yang umum digunakan termasuk 1.945 karakter untuk penggunaan sehari-hari, dan masing-masing 46 karakter katakana dan hiragana.
Salah satu aspek bahasa yang membuat sulit bagi orang asing untuk memahami dengan cepat adalah adanya banyak kata yang diucapkan sama tetapi memiliki arti yang berbeda. Sebagai contoh; HANA, yang dapat berarti Bunga atau Hidung, kemudian juga AME, yang berarti Hujan atau Permen. Pemahaman karakter atau huruf dalam aspek pembelajaran sebagai  sebuah alat bantu untuk dapat membedakan kata-kata tersebut diatas.


Pertimbangan Budaya

 
Fitur lain yang membuat belajar bahasa Jepang menjadi sulit namun menarik adalah kenyataan bahwa cara pengucapan orang Jepang sangat berbeda, tergantung pada apa pokok  pembicaraannya, pria atau wanita, dan dewasa atau seorang anak kecil dan lain sebagainya. Bisa Anda bayangkan, misalnya, bagaimana aneh nya pembicara laki-laki bangsa asing, terutama yang tinggi besar, namun jika ia berbicara bahasa Jepang , ia terlihat seperti berbicaranya wanita Jepang?


Yang lebih bermasalah lagi bahwa pembicara harus memilih kata-katanya dengan mempertimbangkan hubungan antara dirinya dan orang yang diberbicarakannya. Penghalang antara pembicara dan pendengar / orang dalam sebuah topik pembicaraan diciptakan oleh karena keakraban antara dua orang tersebut , dan juga karena faktor usia dan posisinya dalam masyarakat. Semakin tidak dikenalnya Anda oleh pendengar, yang usia muda sekali[un, maka akan semakin rendah status sosial Anda. Salah satu contohnya adalah bahwa ada banyak kata yang berarti I dan masing-masing pembicara menyebut dirinya dengan menggunakan apa yang paling tepat untuk situasi itu. Selain itu, perbedaan-perbedaan situasional dapat ditekankan oleh bahasa tubuh; kebiasaan membungkuk (45 derajat pada umumnya), ruang antara dua pembicara, kontak mata, dll, merupakan aspek budaya masyarakat Jepang.


Secara umum, orang Jepang terkenal karena minimnya mereka menjadi pembicara untuk bahasa asing. Oleh karena itu, mereka sangat orang asing yang belajar bahasa Jepang. Respon khas dari untuk orang asing yang  berbicara bahasa Jepang dengan dilontarkannya pujian seperti. "Joozu desu ne" yang berarti "Pandai sekali Anda". 



18 comments:

  1. Menurut saya yang awam kayaknya sulit sob.. sebab disamping bahasa juga mesi belajar tulisannya.. hehe

    ReplyDelete
  2. Kalau menurut saya ..Belajar bahasa jepang paling tidak ada 3 hal yang perlu dipelajari.. yaitu pengucapan, tulisan dan bahasanya itu sendiri ya..

    ReplyDelete
  3. @Saung Web & @Link Tea : Segela sesuatu kalau ada kemauan, Insya Allah ada aja kok jalannya dan Insya Allah juga selalu dapet kemudahan :)
    Makasih udah mampir ya master...

    ReplyDelete
  4. Ok bos.. titlenya dah saya ubah sesuai title di atas.. siip n sukses selalu

    ReplyDelete
  5. oke link nya dah ku duluin kupasang ya di tempatku...hehehehe..thx u again...salam lagi....

    ReplyDelete
  6. @Saung Web : Makasih dan maaf dah ngerepotin.
    @Belantara Indonesia : Tengkiu om, link om juga dah tak pasang.

    ReplyDelete
  7. wah saya suka banget nonton dorama jepang.. jadi udah bisa dikit2 ngomong bahasa jepang. tapi tulisannya itu looohhh, susah diinget deh

    ReplyDelete
  8. beneran sulit...apalagi kalau udah belajar huruf kanji...wuih sulit banget..trims dah pernah berkunjung ke blog saya..

    oh ya kalau boleh ngasih saran, memasang kode notifikasi ketika mau berkomentar itu udah gak jaman lagi..kan sekarang udah ada comment moderation..hehheh

    ReplyDelete
  9. @Meutia Halida Khairani : Thanks dah mampir ya..

    @bolehngeblog : Makasih juga dah mampir balik. Dn makasih sarannya. Cuma maklum saja, sya nubie nih dalam hal ngblog. Mohon dimaklum...:)

    ReplyDelete
  10. hehehe....dua weblog ya...yap dah kupasang yang alwon translatornya..di web nya alwin translator ga kutemukan kolom komentar..akhirnya kesini aja....semoga cepat di ketahui ya...hhh...salam

    ReplyDelete
  11. menurut saiia... org2 yg bisa berbahasa asing itu seksi... gmn?!??!?! hhmm...

    ReplyDelete
  12. Ronda malam.. n lapor linknya dah saya pasang juga bos.. makasih ya

    ReplyDelete
  13. berkunjung lagi ke blog ini....belum ada postingan baru ya...
    btw, kode notifikasi ketika berkomentar mending dihilangkan aja, diganti dengan comment moderation, karena kadang2 ada pengunjung yang mau berkomentar di blog anda malah membatalkan berkomentar karena baca kode notifikasi yang kadang2 sulit terbaca tulisannya...mending ganti dengan comment moderasi..karena semakin banyak komentar yg masuk, (mudah-mudahan) akan memperbaiki "nilai" blog anda di mata mbah google..salam

    ReplyDelete
  14. menurut saya sangat sulitt,,karna bhsa inggris juga belum bsa paham,heee


    lam kenal

    ReplyDelete
  15. Saya cari dibeberapa website dan dapat tipsnya di website ini, terima kasih, mau dicoba oleh saya.

    ReplyDelete