Penerjemah Tersumpah di Berbagai Negara

Penerjemah Tersumpah atau penterjemah bersumpah (dibawah sumpah) adalah sebuah predikat khusus bagi penterjemah yang telah berhasil memperoleh sertifikasi yang diberikan oleh instansi yang berwenang di suatu negara, setelah sebelumnya melalui sebuah pengujian khusus untuk mengetahui layak tidaknya seorang penerjemah diberi gelar atau predikat sebagai seorang penerjemah tersumpah atau penterjemah bersumpah.

Pada umumnya, seorang penerjemah yang telah memiliki predikat sebagai penerjemah tersumpah memiliki kelebihan dibandingkan dengan penerjemah-penerjemah biasa (yang berlum bersumpah). Kelebihan yang dimaksud adalah, bahwa penerjemah bersumpah lebih diyakini mampu menerjemahkan semua jenis dokumen-dokumen hukum, dimana dalam setiap proses penerjemahan dokumen hukum tersebut, akan ditandai dengan pencantuman avidaffit  atau inisial resmi dan sah yang menyatakan bahwa dokumen hukum tersebut telah diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah.

Pada tulisan kali ini, saya hanya ingin membahas tentang keberadaan penerjemah bersumpah di berbagai negara, dan tentunya juga penterjemah tersumpah di Indonesia.

Argentina

Berdasarkan UU #20.305, semua dokumen publik (termasuk dokumen pribadi dan komersial) harus diterjemahkan dan ditandatangani oleh “penerjemah publik resmi”, yang stempel dan tanda tangannya harus dilegalisasi di tiap halaman oleh lembaga profesional penerjemah yang memiliki yurisdiksi. Semua orang, perusahaan, lembaga peradilan dan lembaga pemerintah lainnya tunduk pada undang-undang mengenai dokumen atau pernyataan dalam bahasa asing ini. Untuk bisa diakui sebagai penerjemah publik untuk bahasa-bahasa mayor di Eropa, kandidat harus mengikuti kursus-kursus di universitas yang mengarah pada gelar traductor público (penerjemah publik).

Indonesia

Di Indonesia, istilah penerjemah bersumpah/tersumpah/resmi merujuk pada orang yang mengikuti dan lulus ujian kualifikasi teks hukum yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Setelah lulus, peserta ujian tersebut kemudian diambil sumpahnya oleh Gubernur DKI Jakarta. Isi sumpah tersebut adalah sebagai berikut:

    * Bahwa saya, untuk diangkat sebagai penerjemah, dari Bahasa …………… - ………………, baik langsung maupun tidak langsung, dengan nama atau dalil apapun, tidak memberikan sesuatu, atau menjanjikan memberikan sesuatu kepada siapapun juga;

    * Bahwa tugas-tugas jabatan saya itu, akan saya penuhi dengan kebenaran sesungguhnya, dan akan saya lakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dan secepat mungkin;
    * Bahwa saya, akan mentaati menurut kebenaran yang sesungguhnya, menerjemahkan surat-surat yang diberikan kepada saya, tanpa menambah maupun mengurangi maksudnya.

* Bahwa saya, dalam memperhitungkan penghasilan, akan tunduk kepada ketentuan yang dibuat, atau akan dibuat oleh pemerintah;
* Bahwa saya, tidak akan mengumumkan segala sesuatu, yang harus dirahasiakan dalam tugas jabatan saya;

* Bahwa saya, untuk melakukan sesuatu atau tidak me lakukan sesuatu, dengan dalil apapun, yang bertentangan dengan sumpah ini, tidak akan menerima baik langsung maupun tidak langsung, dari seseorang sesuatu janji atau hadiah.
Jerman

Pengadilan-pengadilan negeri (Landgerichte) di Jerman memiliki wewenang untuk mengangkat “penerjemah bersumpah”. Gelar khusus dan prosedur pengangkatan berbeda di setiap negara bagian. Di kebanyakan kasus, kandidat penerjemah bersumpah diwajibkan untuk lulus ujian.

Italia
Baik pengadilan maupun konsulat Italia memiliki wewenang untuk mengangkat kandidat “penerjemah resmi” (traduttori giurati or ufficiali) yang lulus ujian atau yang menunjukkan bukti keahlian bahasa (biasanya sarjana).

Meksiko

Di Meksiko, sejumlah lembaga, seperti Mahkamah Agung, menetapkan bahwa ujian lisan dan tertulis harus dilewati oleh penerjemah untuk diakui sebagai penerjemah ahli atau penerjemah bersumpah (penerjemah ini tidak bersumpah di hadapan pengadilan untuk diresmikan).

Norwegia

Para kandidat penerjemah bersumpah disahkan oleh Himpunan Penerjemah Resmi Pemerintah, setelah mereka lulus ujian yang sangat berat. Para kandidat yang lulus kemudian diberi wewenang oleh pemerintah Norwegia untuk menandatangani terjemahan mereka, setelah kalimat “True Translation Certified”. Himpunan ini didirikan pada tahun 1913.

Polandia

Standar penerjemahan di Polandia diatur oleh salah satu bagian di Departemen Kehakiman dan setiap penerjemah yang ingin menyediakan layanan penerjemahan harus lulus ujian resmi. Setelah itu penerjemah tersebut diakui sebagai penerjemah “bersumpah” – seperti di Meksiko. Namun demikian, untuk terjemahan umum (bisnis, administrasi, korespondensi) sudah cukup ahli independen di bidangnya.

Afrika Selatan

Di Afrika Selatan, penerjemah harus disahkan oleh Pengadilan Tinggi, dan harus menggunakan teks original (atau salinan bersumpah teks original) dengan kehadiran fisiknya sebagai teks sumbernya. Penerjemah hanya dapat bersumpah atas terjemahannya sendiri. Tidak ada persyaratan saksi tambahan (seperti notaris) untuk menyatakan keaslian terjemahan.

Spanyol

Hanya penerjemah bersumpah yang dapat melakukan penerjemahan bersumpah di Spanyol. Untuk menjadi penerjemah bersumpah di Spanyol kandidat harus lulus ujian yang diadakan oleh Departemen Luar Negeri dan Kerjasama Spanyol. Setelah lulus ujian tersebut , kandidat boleh mengajukan permohonan pengesahan sebagai “interpreter bersumpah”. Kemudian penerjemah tersebut diharuskan mendaftarkan stempel dan tanda tangannya serta melaporkan rate terjemahan bersumpah-nya kepada Menteri, yang memasukkan data penerjemah ke dalam daftar umum interpreter bersumpah. Mereka yang mengambil studi Penerjemahan dan Interpretasi di Universitas Spanyol, juga dapat mengambil mata kuliah yang membuat mereka bisa mengajukan permohonan sertifikat penerjemah bersumpah dan, setelah mereka mendaftarkan stempel dan tanda tangan, mereka dimasukkan dalam daftar dan dapat bekerja sebagai penerjemah bersumpah.

Swedia

“Kammarkollegiet” adalah sebuah lembaga resmi yang memberi wewenang kepada interpreter dan penerjemah, yang harus lulus ujian berat yang diselenggarakan oleh lembaga ini. Penerjemah resmi (authorized translator) menyandang gelar profesional yang dilindungi, dan terjemahannya dianggap sah dan mengikat untuk semua kepentingan resmi.

Amerika Serikat
Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, Biro Statistik Tenaga Kerja menyatakan: “Saat ini tidak ada bentuk sertifikasi universal yang diperlukan bagi interpreter dan penerjemah di Amerika Serikat, namun ada bermacam ujian yang dapat diikuti oleh para pekerja untuk menunjukkan keahlian”.

9 comments: